Turun Malam

Sebuah lembah di depan, sungai menggeliat di perutnya Di tepi hutan pinus sejenak kita istirah Ialah biru yang sepotong, awan menggumpal berkejaran Gunung benteng terakhir mendukung senja
Matahari terbakar dalam api yang sepi Garis-garis angin mengucapkan selamat malam Ke tengah kami tiga regu infanteri Dalam derap hening akan memasuki lembah

Ada bintang mulai kemerlap membisik cahaya Sebuah kota di bawah deru kabut yang jauh Gunung-gunung bergetar panji malam semakin jelaga Mengibarkan tangan angin pada dahanan meluruh

Seseorang pelahan menyanyikan lagu republik Bersandar di cemara, laras senjata menunjuk langit Memicingkan mata serta bahu memar ngembara Rimba akasia di pucuk paling biru

Kutepuk kini pundakmu, bukit benteng setia Sehabis di punggungmu kami sembahyang dalam doa Ialah langkah merayap malam penyergapan Ketika sebutir bintang gemerlap membisik cahaya.



1963
Karya:
~Taufiq Ismail~
Taufiq Ismail - Sajak Ladang Jagung (Buku Pertama)
no image
Item Reviewed: Turun Malam 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Emoticon? nyengir

Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^

Komentar Terbaru

Just load it!