Mas,
Telah kugoreskan puisi-puisi itu untukmu
Sejak usiamu 16 tahun
Ketika pertama kali kita bertemu dan saling bertukar senyum
Kau ingat...
Saat kubisikkan mungkin aku tak perlu matahari, bulan atau bintang lagi
Cukup kau cahaya yang Dia kirimkan untukku
Ah, apa kau masih menyimpan puisi-puisi itu?
Apa kau juga masih mengingat tentang hujan, purnama, dan mawar merah yang terlalu sering menjadi saksi tentang perjalanan cinta kita?
Sembilan belas tahun kemudian
Aku masih saja menikmati mengirimimu puisi, bahkan hingga hari ini.
Akupun menjelma menjadi pelangi yang enggan berhenti menghiasi pelabuhan hatimu.
Andai kau tahu,
Aku masih saja suka menatapmu dengan tatapanku yang dulu
Lelaki bermata teduh yang telah mengenalkanku pada cinta pertama dan selalu membawaku berlabuh pada-Nya
Pada suatu masa, kau pernah berkata
"Aku ingin cintaku padamu dan cintamu padaku untuk yang pertama dan terakhir kalinya"
Selamat Ulang Tahun Cinta..........
Telah kugoreskan puisi-puisi itu untukmu
Sejak usiamu 16 tahun
Ketika pertama kali kita bertemu dan saling bertukar senyum
Kau ingat...
Saat kubisikkan mungkin aku tak perlu matahari, bulan atau bintang lagi
Cukup kau cahaya yang Dia kirimkan untukku
Ah, apa kau masih menyimpan puisi-puisi itu?
Apa kau juga masih mengingat tentang hujan, purnama, dan mawar merah yang terlalu sering menjadi saksi tentang perjalanan cinta kita?
Sembilan belas tahun kemudian
Aku masih saja menikmati mengirimimu puisi, bahkan hingga hari ini.
Akupun menjelma menjadi pelangi yang enggan berhenti menghiasi pelabuhan hatimu.
Andai kau tahu,
Aku masih saja suka menatapmu dengan tatapanku yang dulu
Lelaki bermata teduh yang telah mengenalkanku pada cinta pertama dan selalu membawaku berlabuh pada-Nya
Pada suatu masa, kau pernah berkata
"Aku ingin cintaku padamu dan cintamu padaku untuk yang pertama dan terakhir kalinya"
Selamat Ulang Tahun Cinta..........
~Maria Ratri Ningtyas~
0 komentar
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^