Salman Pengelu-elu

Salman terbungkuk pada punggung Lelaki nanar yang kehilangan diri Usia disandarkan di lingir kemah Menudungkan tangan pada mata tua

Di kantong Salman nujum bahari Begitu rindu, rindu Kitab Suci

Salman tendanya di ujung gurun Gembala biri-biri berdinding bukit karang Jangat pun kerut-merut demi tahun-tahun bertaut Menudungkan tangan di pelupuk tua Mata air yang tak kunjung biru

Menudungkan jari pada mata tua Nanap dan berlutut Dua lengan meregang Ketika Muhammad datang

Wahai dikau mata air kami! Wahai dikau anyaman zaitun! Duhai dikau zamrud suarga! Rasul! Rasul gurun terakhir!



1960
Karya:
~Taufiq Ismail~
Puisi - Puisi Awal (1953 - 1960)
no image
Item Reviewed: Salman Pengelu-elu 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Emoticon? nyengir

Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^

Komentar Terbaru

Just load it!