Muhammad Menjelang Baytil-Maqdis

Langit yang melengkungkan dada, biru hitam Muka tengadah denyut darah tertahan
- Kutoreh dadamu al-Amin, jantung baiduri
- Kubuka langitKu bagimu, mata hujan dan salju

Di tangannya waktu meleleh Lumat gurun dan lembah. Berlalu
Gerimis cahaya melinangi bumi Lekah dada dan langit baginya. Selalu



Siasat Baru, no 669, thn XIV, 6 April 1960
Karya:
~Taufiq Ismail~
Puisi - Puisi Awal (1953 - 1960)
no image
Item Reviewed: Muhammad Menjelang Baytil-Maqdis 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Emoticon? nyengir

Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^

Komentar Terbaru

Just load it!